Kuningan News – Perang
antar geng motor kembali pecah di wilayah Kuningan, tepatnya di depan
Pom Bensin jalan raya Caracas Kecamatan Cilimus. Aksi yang terjadi pada
Minggu (13/11) sekitar pukul 00.00 WIB itu, diduga melibatkan anggota
XTC dan anggota GBR yang menunggangi puluhan motor. Tidak ada korban
dalam kejadian tersebut, namun satu unit mobil pribadi rusak akibat
terkena lemparan batu.
Informasi yang dihimpun Kuningan News
menyebutkan, bentrokan yang melibatkan kelompok yang kerap berseteru
itu terjadi begitu cepat. Mereka saling serang dengan membawa senjata
tajam dan batu. Namun karena kekuatan tidak seimbang, bentrokan pun
berakhir setelah anggota XTC melarikan diri. Melihat lawannya kabur,
puluhan anggota geng motor akhirnya membubarkan diri.
“Kami tidak berani keluar Mas, soalnya
takut melihat mereka (geng motor, red) bertindak beringas sambil
membawa senjata tajam,” ungkap warga sekitar yang enggan disebut
identitasnya. “Yang tawuran banyak sekali, sampai warga ketakutan,"
ujar warga lainnya.
Terpisah, salah seorang anggota motor
XTC yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan bentrokan yang
terjadi di depan pom bensin Caracas. Mereka bentrok dengan anggota GBR
yang menunggangi puluhan motor, sementara pihaknya hanya berjumlah 4
motor.
“Kami bentrok setelah mengejar mereka
sampai pom bensin Caracas. Mereka (GBR, red) melempar dengan
menggunakan botol minuman Mas, ada juga yang membawa samurai. Sedangkan
kami tangan kosong dan hanya bermodalkan batu yang diambil di sekitar
tempat kejadian untuk membela diri,” katanya.
Dikatakannya, kejadian bermula dari
arah Cibuntu menuju Caracas. Saat itu, anggota geng motor XTC tengah
nongkrong di depan perumahan BTN Caracas. Sejurus kemudian, melintaslah
puluhan motor anggota GBR, sambil mengejek dengan mengeluarkan
kata-kata kasar. “Karena GBR mengejek, kami pun mengejar mereka,” kata
dia. (leh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar